Thursday 27 October 2011

0

Lebih fiksi lebih mini


MUSIM PANCAROBA Sehari tiga kali turun bom di ibu kota tercinta, iklim politik sedang memanas (444)

BOM… Sekolah mengadakan sweaping di awal jam pelajaran, tidak satupun murid yang diperbolehkan membawa buku ke dalam kelas (445)

 LELAH BERDOA Kucopot satu persatu dosa, dan maksiat dari seluruh tubuh, mungkin Tuhan tidak suka melihat semua  aksesoris ini yang terlalu mencolok mata ini (446)

KAMBING HITAM… Cinta Adam tak terbendung lagi pada hawa, cepat-cepat dia kumpulkan buah terlarang sambil melirik Iblis yang sedang sibuk membebaskan diri dari lilitan ular (447)

PACAR IMPIAN… Hoaaahmmm pengen cepat ketemu, “selamat tidur.. “ (448)

SELISIH PAHAM... Setelah lama bertengkar dan tidak menemukan jalan keluar, akhirnya kuputuskan untuk berpisah dengan Tuhan (449)

BUNGA TIDUR… Lupa menyiraminya, kini aku tidur tanpa mimpi (450)

SUPERMAN… Bungkus coklat itu sekarang kosong, kejahatan meraja lela di seluruh kota (451)

SUSTER NGESOT… Bertanya-tanya dalam hati mengapa kekasihnya selalu menunduk saat bercakap-cakap dengannya (452)

GAGAL REINKARNASI… Setelah NAZI tumbang, hanya idealismenya yang terlahir kembali sebagai kumis seorang pelawak (453)

ATHEIS… Bukan tidak mau memilikii tuhan, dia hanya enggan berbagi cinta dengan kekasihnya (454)

JATUH CINTA… Kini aku memiliki hati dengan macam-macam rasa (455)

MALIN KUNDANG… Bukan ingin bermaksud durhaka, tapi dia tidak percaya pada sms yang minta dikirimi pulsa (456)

Dissociative Identity Disorder… Malaysia, Indonesia dan batik, semua berebut perhatian ingin mendominasi jati diriku (457)

RORO JONGRANG… Pabrik miliknya gulung tikar semenjak koboi Amerika  memasarkan produk mutahir di Indonesia (458)

PENGHIANAT… Bayangan menikam kekasihku, kini dia memakai tubuhku untuk mencari tuhan yang lain (459)

BAHTERA NABI NUH… Hanya kelinci yang tidak hadir, dia bingung menentukan siapa yang akan jadi pasangan tetapnya (460)

HARI RAYA NYEPI… demo dan orasi terpaksa pindah lokasi, di halaman hati (461)

KUPU-KUPU MALAM… Tak bisa terbang di siang hari, setelah tiga kumbang mengajaknya menari, dia kelelahan (462)

REINKARNASI.. Tak sempat mencicipi kehidupan ke 3, ibu sudah melakukan aborsi (463)

OPEN MIND… Dokter ahli bedah itu menyerah, lukanya terus mengucurkan darah, jarum dan benang tak mampu merapatkannya kembali (464)

NINGRAT ASLI… Dia tinggal di Astina Pura, ibunya bernama Dewi Subadra, asli keturunan Pandawa (465)

SAKIT HATI… Cermin lebih memilih bayanganku, kutusuk dia dengan pecahan cermin. Aku segera dilarikan ke UGD, darah berceceran dimana-mana (466)

MINUMAN SEGAR… Cepat kubuka laci meja kerja ayah, satu bungkus kondom rasa buah sudah cukup, tinggal menambahkan es (468)

GANTI NAMA.. Sejak masuk bangku SD, sekarang dia lebih dikenal sebagai DORA ANAK SEKOLAHAN (469)

PELANGI SORE HARI… Harap-harap cemas, pemuda itu  berdiri terpaku sambil menggenggam selendang bidadari (470)







Powered by Blogger.

Followers

Etiquetas